Rabu, 26 Juli 2017

Hukum Newton

Hukum Newton

Bunyi Hukum Newton (1, 2, 3) Rumus, Contoh (Lengkap)

Hukum Newton (1, 2, 3) – Sebelum membahas detail tentang bunyi hukum newton 1, 2, 3 ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu siapa orang yang menciptakan hukum newton 1, 2, dan 3. Orang itu adalah Isaac Newton, seorang fisikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, matematikawan, dan teolog dari Inggris yang berpengaruh besar dalam dunia Fisika.
Sir Isaac Newton
Nah setelah mengetahui siapa penemu 3 hukum newton, mari kita masuk ke penjelasan lengkap mulai dari bunyi hukum newton 1, 2, 3 rumus dan contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
Apa itu Hukum Newton?
Hukum Newton adalah 3 rumusan dasar mekanika klasik yang memberikan gambaran mengenai gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya. Disebut juga hukum gerak monumental, berkembang dalam buku karya isaac newton sendiri yaitu Mathematical Principles of Natural Philosopy (The Principia).

Bunyi Hukum Newton (1, 2, 3) Rumus & Contoh

Hukum 1 Newton

Bunyi: “Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam. Benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap lurus beraturan dengan kecepatan tetap
Maksud hukum newton 1 yaitu benda yang diam akan tetap diam dan tidak akan bergerak sampai ada haya (dorongan atau tarikan) yang kemudian membuatnya bergerak, dan benda bergerak akan terus bergerak dan akan diam apabila ada gaya yang mempegaruhinya untuk diam.
Rumus hukum newton 1 yaitu ∑F = 0 yaitu resultan gaya (Kg m/s2)
Contoh hukum newton 1 dalam kehidupan sehari-hari:
hukum newton 1
  • Ketika mobil bergerak cepat dan di rem mendadak maka penumpang akan merasa terdorong ke depan
  • Mobil yang dalam kondisi berhenti, kemudian bergerak cepat ke depan maka penumpang akan terdorong ke belakang
  • Koin diatas kertas di atas meja akan tetap diam jika kertas ditarik dengan cepat

Hukum 2 Newton

Bunyi: “Percepatan (perubahan dari kecepatan) dari suatu benda akan sebanding dengan resultan gaya (jumlah gaya) yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa benda.
Maksud hukum newton 2 yaitu massa suatu benda sangat berpengaruh pada gaya dalam suatu sistem. Tambahan atau kurangan massa akan menghasilkan suatu perubahan. Rumusnya yaitu ∑F = m.a
Keterangan:
∑F = Resultan Gaya (kg m/s2)
m = Massa Benda (kg)
a = Percepatan (m/s2)
Contoh hukum newton 2 dalam kehidupan sehari-hari:
hukum newton 2
  • Mobil kiri lebih cepat melaju daripada mobil yang sebelah kanan karena bermassa kecil (sesuai dengan bunyi hukum 2 newton)
  • Mobil yang berjalan di jalan raya akan memperoleh percepatan yang sebanding dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massa mobil itu sendiri.

Hukum 3 Newton

Bunyi: “Setiap aksi akan menimbulkan reaksi, jika suatu benda memberikan gaya pada benda yang lain maka benda yang terkena gaya akan memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang diterima dari benda pertama, tetapi arahnya berlawanan
Maksud dari hukum newton 3 yaitu suatu benda baru akan berinteraksi apabila ada yang memberinya gaya, bentuk interaksi tersebut dengan membalas gaya yang telah diberikan ke pada benda tersebut ke arah sebaliknya.
Gaya tidak pernah bekerja pada satu benda, melainkan selalu bekerja pada dua benda dan setiap gaya selalu mempunyai dua ujung, ujung satu ke benda satu, dan ujung dua ke benda kedua.
Rumus:
Bunyi Hukum Newton 1, 2, 3
Rumus hukum newton 3 dapat dituliskan sebagai hukum (f) aksi – hukum (f) reaksi, yang saya tandai di kotak warna kuning sebagai rumus gaya gesek, yang merah merupakan gaya berat, dan biru rumus berat sejenis.
Contoh hukum newton 3 dalam kehidupan sehari-hari:
hukum newton 3
  • Bola basket yang dipantulkan ke tanah akan memantul kembali
  • Seseorang yang duduk di atas kursi berat badan mendorong kursi ke bawah sedangkan kursi mendorong (menahan) badan ke atas.
  • Seseorang yang memakai sepatu roda dan mendorong tubuhnya ke dinding, maka dingin akan mendorong balik sebesar gaya dorong yang dikeluarkan, sehingga menjauhi dinding.
  • Adanya gaya magnet, gaya listrik, dan gaya gravitasi juga termasuk contoh hukum newton 3
Itulah pembahasan lengkap mengenai pengertian, maksud, bunyi hukum newton 1, 2, dan newton 3 beserta rumus dan contoh lengkap dengan gambar.


Sumber:http://www.yuksinau.id/hukum-newton-1-2-3/

Gaya dan Resultan gaya

Gaya dan Resultan

Pengertian gaya

Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan perubahan gerak atau benda. Gaya merupakan besaran vector dengan lambang F

Rumus gaya adalah sebagai berikut :

rumus gaya

Jenis gaya

Secara garis besar, gaya dapat dibedakan menjadi dua yaitu

a. Gaya sentuh

Misalnya gaya otot, gaya pegas, dan gaya gesek

b.Gaya tak sentuh

Misalnya gaya listrik, gaya tekan, gaya magnet, gaya gravitasi dan gaya berat

Alat ukur gaya

Alat yang digunakan untuk mengukur gaya disebut dengan neraca pegas atau dynamometer.

Resultan gaya

Resultan gaya adalah penjumlahan dari gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda. Resultan gaya dilambangkan dalam huruf R. Resultan gaya terbagi menjadi dua jenis yaitu

a. Resultan gaya searah

Pada resultan gaya ini gaya bekerja pada arah yang sama. Berikut ini adalah gambar dari resultan gaya searah.
       resultan gaya searah
Secara matematis, besarnya resultan gaya pada resultan gaya searah dapat ditulis sebagai berikut
rumus resultan gaya searah

b. Resultan gaya berlawanan arah

Pada resultan gaya ini gaya bekerja dengan arah yang berlawanan. Berikut ini adalah gambar dari resultan gaya berlawanan arah.
         resultan gaya berlawanan arah
Secara matematis, besarnya resultan gaya pada resultan gaya berlawanan arah dapat ditulis sebagai berikut
rumus gaya berlawanan arah

Contoh Soal :

Tiga gaya bekerja pada sebuah balok seperti gambar berikut ini.

soal resultan gaya
Tentukanlah besar dan arah resultan gaya yang bekerja pada balok tersebut !
Jawab :
R  = Fkanan – Fkiri
= (60 + 105) – (100)
= 165 – 100
= 65 N
Jadi besar resultan gaya adalah 65 N dan arahnya ke kanan (karena bernilai positif).
berikut video tentang gaya dan resultan gaya

Sumber:http://bangkusekolah.com/2014/10/22/pengertian-gaya-resultan-gaya-dan-rumus-gaya/

Gerak Lurus Berubah Beraturan

Gerak Lurus Berubah Beraturan

Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Pengertian GLBB sangatlah beragam. Tergantung sumber dan pemikiran masing-masing orang. Berikut adalah beberapa pengertian GLBB menurut beberapa sumber:
  • Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu obyek, di mana kecepatannya berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap. Akibat adanya percepatan rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier melainkan kuadratik (sumber: id.wikipedia.org).
  • Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan kecepatan v yang berubah setiap saat karena adanya percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan (a= +) atau perlambatan (a= –) (sumber: bebas.xlsm.org).
  • GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Maksud dari percepatan tetap yaitu percepatan percepatan yang besar dan arahnya tetap (sumber: sidikpurnomo.net).

Jadi, gerak lurus berubah beraturan adalah gerak benda dengan lintasan garis lurus dan memiliki kecepatan setiap saat berubah dengan teratur.

Pada gerak lurus berubah beraturan gerak benda dapat mengalami percepatan atau perlambatan. Gerak benda yang mengalami percepatan disebut gerak lurus berubah beraturan dipercepat, sedangkan gerak yang mengalami perlambatan disebut gerak lurus berubah beraturan diperlambat.

Benda yang bergerak semakin lama semakin cepat dikatakan benda tersebut mengalami percepatan.

Suatu benda melakukan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) jika percepatannya selalu konstan. Percepatan merupakan besaran vektor (besaran yang mempunyai besar dan arah). Percepatan konstan berarti besar dan arah percepatan selalu konstan setiap saat. Walaupun besar percepatan suatu benda selalu konstan tetapi jika arah percepatan selalu berubah maka percepatan benda tidak konstan. Demikian juga sebaliknya jika arah percepatan suatu benda selalu konstan tetapi besar percepatan selalu berubah maka percepatan benda tidak konstan.
Karena arah percepatan benda selalu konstan maka benda pasti bergerak pada lintasan lurus. Arah percepatan konstan = arah kecepatan konstan = arah gerakan benda konstan = arah gerakan benda tidak berubah = benda bergerak lurus.Besar percepatan konstan bisa berarti kelajuan bertambah secara konstan atau kelajuan berkurang secara konstan. Ketika kelajuan benda berkurang secara konstan, kadang kita menyebutnya sebagai perlambatan konstan. Untuk gerakan satu dimensi (gerakan pada lintasan lurus), kata percepatan digunakan ketika arah kecepatan = arah percepatan, sedangkan kata perlambatan digunakan ketika arah kecepatan dan percepatan berlawanan.
Grafik kecepatan terhadap waktunya adalah seperti gambar di bawah ini.
Grafik kecepatan terhadap waktu pada GLBB
Grafik menunjukkan gerak lurus berubah beraturan karena garis pada grafik lurus yang menunjukkan bahwa percepatannya tetap.

Rumus Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)


Rumus GLBB ada 3, yaitu:
Rumus GLBB

clip_image002[1]
clip_image002[3]
Keterangan:
Vt = kecepatan akhir atau kecepatan setelah t sekon (m/s)
V0 = kecepatan awal (m/s)
a = percepatan (m/s2)
t = selang waktu (s)
s = jarak tempuh (m)

Hubungan GLBB dengan Matematika

Kita bisa menghitung jarak tempuh yang dialami benda yang bergerak lurus berubah beraturan dengan rumus luas matematika. Seperti pada contoh gambar dibawah ini:
Bahas Soal grafik GLBB
Sebuah titik partikel melakukan gerak dengan grafik hubungan kecepatan (v) terhadap
waktu (t) seperti terlihat pada gambar di samping. Berapakah jarak yang ditempuh titik partikel selama 8 sekon tersebut?

 

Jawab:

Cara Saya:
s = luas I + luas II + luas III
s = (12 . 4 . 10) + (2 . 10) + (12 . 2 . 10)
s = 20 + 20 + 10 = 50 m
Nah, jauh lebih simple dan cepat, kan? :)

Contoh GLBB


Gerak Jatuh Bebas

Gerak jatuh bebas adalah gerak benda yang jatuh dari suatu ketinggian tanpa kecepatan awal di sekitar bumi. Gerak jatuh bebas dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Benda-benda yang jatuh bebas. Rumus ini akurat saat benda dijatuhkan di ruang hampa.
clip_image002174
clip_image002195
clip_image002214
Keterangan:
vt = kecepatan saat t sekon (m/s)
g = percepatan gravitasi bumi (9,8 m/s2)
h = jarak yang ditempuh benda (m)
t = selang waktu (s)

Gerak Vertikal ke Bawah

Gerak Vertikal ke bawah adalah gerak suatu benda yang dilemparkan vertikal ke bawah dengan kecepatan awal dan dipengaruhi oleh percepatan. Rumus-rumus gerak vertikal ke bawah adalah sebagai berikut.
clip_image002234
clip_image002254
clip_image002274
Keterangan:
h = jarak/perpindahan (m)
v= kecepatan awal (m/s)
vt = kecepatan setelah t (m/s)
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
t = selang waktu (s)

Gerak Vertikal ke Atas

Gerak vertikal ke atas adalah gerak suatu benda yang dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal tertentu (v0) dan percepatan g saat kembali turun. Rumus gerak vertikal ke atas adalah sebagai berikut.
clip_image002296
clip_image002314
clip_image002337
Di titik tertinggi benda, kecepatan benda adalah nol. Persamaan yang berlaku di titik tertinggi adalah sebagai berikut.
clip_image002354
clip_image002374
Keterangan:
tnaik = selang waktu dari titik pelemparn hingga mencapai titik tertinggi (s)
v= kecepatan awal (m/s)
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
hmaks = jarak yang ditempuh hingga titik tertinggi (m)
Saat mulai turun, persamaannya sama seperti gerak jatuh bebas. Rumusnya adalah:
clip_image002394

Jadi, dapat disimpulkan bahwa waktu saat naik sama dengan waktu saat turun.

Berikut video tentang gerk lurus berubah beraturan

sumber:http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2012/08/gerak-lurus-berubah-beraturan-glbb.html

Gerak Lurus Beraturan

Gerak Lurus Beraturan

Yang dimaksud dengan gerak lurus adalah gerak yang lintasannya berupa garis lurus. Contoh gerak lurus adalah gerak mobil di jalan tol yang lurus dan gerak kereta api. Pada umumnya, jalan tol dan rel kereta api relatif lurus, sehingga gerak mobil dan kereta api bisa dianggap sebagai gerak lurus. 
Gerak lurus beraturan adalah gerakan benda yang lintasannya lurus dan kecepatannya tetap. Berarti, sebuah benda yang bergerak lurus beraturan menempuh jarak yang sama untuk selang waktu yang sama. Misalnya, jika tiga sekon pertama menempuh jarak 15 m, maka tiga sekon berikutnya juga menempuh jarak 15 m.
 Dalam kehidupan sehari-hari, jarang kita jumpai contoh dari benda yang bergerak lurus beraturan dalam jangka waktu yang relatif lama. Misalnya, sebuah mobil yang sedang bergerak dengan kelajuan 80 km/jam terpaksa harus mengurangi kelajuannya ketika di depannya ada mobil lain. Atau, mobil tersebut harus menambah kelajuannya ketika akan mendahului mobil lain di depannya. Dengan demikian, kelajuan mobil tidak selamanya tetap, tetapi berubah-ubah. Namun demikian, untuk selang waktu tertentu, kelajuan mobil tersebut bisa dikatakan tetap, sehingga dikatakan mobil bergerak lurus beraturan.

V =  ∆s/∆t = kemiringan garis
Kemiringan garis dari grafik tersebut sama dengan 10 m/s, yang berarti kecepatan benda adalah 10 m/s.
62b
Bagaimanakah bentuk grafik kecepatan versus waktu untuk gerak lurus beraturan? Karena kecepatan benda konstan, maka grafik v-t untuk gerak lurus beraturan berupa garis mendatar (kemiringan = 0 = a).
63a
Dari grafik di samping terlihat bahwa kecepatan benda B lebih besar daripada kecepatan benda A, walaupun percepatan keduanya sama, yaitu sama dengan nol.
63b
berikut video tentang gerak lurus beraturan


Sumber: http://www.pelajaran.co.id/2016/29/pengertian-rumus-dan-contoh-gerak-lurus-beraturan-glb.html

Pengertian Gerak dan Gerak Lurus


 Pengertian Gerak dan Gerak Lurus


 Pengertian dan Definisi Gerak. 
           Gerak adalah perubahan atau peralihan posisi, kedudukan atau tempat dari suatu           benda atau makhluk hidup dari posisi atau kedudukan awal.
Gerak bersifat relatif, yaitu tergantung pada pengamat. Gerak dapat terjadi pada semua benda baik benda mati ataupun benda hidup. Hanya saja jenis gerakan dan penyebabnya berbeda. Pada makhluk hidup, gerakan bisa terjadi karena faktor internal, sedangkan pada benda mati, gerakan biasanya terjadi karena pengaruh faktor eksternal.
Secara umum gerak di bedakan menjadi dua kelompok, yaitu:
1. Gerak pada benda hidup (manusia, hewan dan tumbuhan).pengertian gerak
Salah satu ciri makhluk hidup adalah bisa bergerak. Sekecil apapun gerakannya, makhluk hidup pasti bergerak. Meskipun bentuk gerakan yang terjadi berbeda antara satu sama lain.  Gerak pada makhluk hidup secara umum juga di bedakan menjadi 2, yaitu
  • Gerak pada hewan/manusia, makhluk hidup jenis ini bergerak dengan alat gerak khusus yang mereka memiliki sehingga memungkinkan bagi mereka untuk berpindah tempat. Gerak pada hewan dan manusia sangat banyak jenisnya, dan ini akan di bahas lebih lanjut dalam bab tersendiri.
  • Gerak pada tumbuhan, tumbuhan tidak mempunyai alat gerak khusus, sehingga tidak mungkin berpindah tempat dengan sendirinya. Gerakan pada tumbuhan bersifat gerakan di tempat, seperti bergoyang dll.
2. Gerak pada benda mati.
Benda mati sebenarnya tidak bisa bergerak jika  tidak ada pengaruh dari luar.  Pengaruh dari luar itu berubah gaya. Gaya adalah interaksi yang terjadi pada sebuah benda sehingga benda tersebut dapat bergerak. Banyak gaya yang bisa menyebabkan benda mati bisa bergerak, diantaranya:
  • Gaya  gravitasi
  • Gaya elektromagnet
  • Gaya kelembaman, dll.
gerak adalahGerak pada benda mati di pengaruhhi oleh banyak faktor, diantaranya:
  • Bentuk benda, benda yang berbelut bulat lebih mudah bergerak dengan berpindah tempat daripad abenda yang berbentuk kotak ataupun segitiga.
  • Ukuran dan massa benda, benda yang berukuran lebih kesil dengan massa yang kecil juga lebih mudah berpindah tempat dari pada benda berukuran besar dengan massa besar. Karena benda yang berukuran kecil dengan massa kecil dapat dengan mudah tertiup angin dan terbang kemana saja,
  • Permukaan benda,  benda dengan permukaan halus lebih mudah berpindah tempah tempat daripada benda dengan permukaan kasar. 

Pengertian Gerak Lurus

Ketika menonton balap mobil atau motor di televisi, tentunya kamu mendengar kata "lintasan".
Lintasan adalah titik-titik (jalan) yang dilalui suatu benda ketika bergerak atau arah perpindahan yang menghubungkan dua titik. Lintasan merupakan besaran vektor karena memiliki nilai dan arah.
Gerak lurus adalah gerak suatu benda melalui lintasan yang berupa garis lurus. 
Contohnya:
  1. Sebuah pensil jatuh dari meja hingga menyentuh tanah. Lintasannya berupa garis lurus vertikal.
  2. Kereta api yang melintasi rel lurus. Lintasan gerak ini berupa garis lurus horisontal.

Contoh Gerak Lurus
Gambar: Contoh Gerak Lurus

Macam-macam Gerak Lurus

Berdasarkan kecepatannya, gerak lurus dibagi menjadi gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB).



sumber:http://www.pelajaransekolah.net/2016/06/pengertian-gerak-lurus-dan-contoh-gerak-lurus-serta-macam-macam-gerak-lurus-gerak-lurus-beraturan-glb-dan-gerak-lurus-berubah-beraturan-glbb.html


Senin, 24 Juli 2017

Gerak Hewan di darat

Gerak Hewan

Gerak Hewan di Darat

Gerak pada hewan dibagi 3 yaitu :
  1. Gerak Hewan di darat
  2. Gerak Hewan di air
  3. Gerak Hewan di udara
 Kita sudah mempelajari tentang Gerak Hewan di Udara dan Gerak Hewan di Air

Hewan di darat bergerak dengan berbagai cara yaitu berjalan, berlari, melompat, dan merayap. Hewan darat memiliki otot dan tulang yang kuat. Otot dan tulang tersebut digunakan untuk mengatasi inersia ( kecerendungan tubh untuk diam ) dan menyimpan energi pegas ( elastisitas ) sehingga dapat melakukan berbagai aktivitas. Kecepatan gerak hewan di darat berbeda beda karena dipengaruhi oleh perbedaan struktur tulang dan otot yang dimiliki hewan.

Misalnya kuda dan gajah mempunyai gerak yang berbeda beda karena dipengaruhi oleh perbedaan
struktur tulang dan otot yang dimiliki oleh hewan. Misalnya gajah dan kuda mempunyai gerak yang berbeda. Gajah memiliki tubuh yang besar, akibatnyauntuk bergerak gajah harus melawan inersia yang nilainya juga besar. Oleh sebab itu gajah bergerak dengan lambat.

Sementara itu, kuda memiliki kaki yang ramping sehingga kuda memiliki elastisitas yang tinggi. Bentuk kaki yang ramping mengakibatkan kijang berlari lebih banyak melompat ke udara dan meluncur di udara. Gaya gesek udara lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah sehingga kuda dapat berlari dengan cepat. Jika masih belum ngerti atau yang di cari belum dapat silahkan cari disini :
Gerak Hewan di Darat, Air, dan Udara













Sumber: http://ipa-gampang.blogspot.co.id/2014/08/gerak-hewan-di-darat.html